Delivery In Full On Time and In Specification Rantai Pasok

Delivery In Full On Time and In Specification Rantai Pasok. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, kepuasan pelanggan adalah kunci kesuksesan. Salah satu aspek yang memiliki dampak besar terhadap kepuasan pelanggan adalah pengiriman tepat waktu. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai pengiriman tepat waktu (On Time Delivery), serta pentingnya DIFOTIS (Delivery In Full On Time and In Specification). Kami akan memberikan contoh konkret dan membahas langkah-langkah implementasinya dengan menggunakan metode DMAIC.

Delivery In Full On Time and In Specification

Di era yang serba cepat ini, dinamika pasar menuntut perusahaan untuk selalu berada pada performa terbaiknya, terutama dalam hal pelayanan kepada pelanggan. Salah satu indikator pelayanan yang sering menjadi sorotan adalah kemampuan pengiriman tepat waktu. Namun, apakah hanya kecepatan pengiriman yang penting? Tentu tidak! Di sinilah konsep DIFOTIS (Delivery In Full On Time and In Specification) berperan. Dalam tulisan ini, kita akan menyelami keindahan dan kecanggihan konsep DIFOTIS dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Pengiriman tepat waktu, atau yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai “On Time Delivery”, adalah sebuah indikator yang mengukur sejauh mana perusahaan mampu mengirim produk atau jasa kepada pelanggan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Ini adalah tanda pertama dari komitmen dan efisiensi sebuah perusahaan.

Namun, ketepatan waktu belumlah cukup. Bagaimana jika produk yang dikirim tidak sesuai jumlah atau kualitas yang diharapkan? Inilah mengapa DIFOTIS muncul sebagai konsep yang holistik, menggabungkan tiga elemen krusial: pengiriman yang tepat jumlah, tepat waktu, dan sesuai dengan spesifikasi kualitas.

Mari kita bahas lebih dalam tiap elemen dari DIFOTIS:

  1. Delivery in Full: Ini berarti bahwa perusahaan harus mengirim jumlah produk yang tepat sesuai dengan yang dipesan oleh pelanggan. Kehilangan atau kekurangan barang dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan dan berdampak buruk pada reputasi perusahaan.
  2. Delivery on Time: Seperti yang telah disebutkan, ini adalah tentang ketepatan waktu pengiriman. Keterlambatan bisa menimbulkan gangguan pada operasional pelanggan dan berakibat pada kerugian finansial.
  3. Delivery in Specification: Ini menyangkut kualitas produk. Produk yang dikirim harus sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati. Kualitas yang tidak konsisten dapat merusak kepercayaan dan loyalitas pelanggan.

DIFOTIS, dengan pendekatan tiga pilar ini, memastikan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada kecepatan, tetapi juga ketelitian dan kualitas. Ini adalah resep sempurna untuk membangun hubungan yang langgeng dengan pelanggan dan memperkuat posisi perusahaan di pasar.

Baca lainnya ?  Analisis Risiko dalam implementasi TPM dengan FMEA

Manfaat Penerapan Pengukuran Matriks

Mari kita bahas tentang suatu hal yang sering diabaikan tetapi memiliki dampak luar biasa dalam bisnis, yakni pengukuran matriks, khususnya DIFOTIS. Banyak dari kita mungkin sudah mengenal konsep pengiriman tepat waktu, tetapi apakah kita menyadari betapa pentingnya mengintegrasikan seluruh aspek pengiriman, termasuk jumlah dan spesifikasi, ke dalam satu matriks pengukuran? Di sinilah keajaiban DIFOTIS berperan.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, mari kita eksplorasi berbagai manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan pengukuran matriks DIFOTIS:

  • Optimalisasi Rantai Pasok: Dengan mengukur dan memonitor DIFOTIS, perusahaan dapat lebih memahami kinerja rantai pasoknya dan melakukan optimalisasi yang diperlukan. Ini mencakup peningkatan ketepatan pengiriman, memastikan ketersediaan produk, dan menjaga kualitas produk tetap sesuai spesifikasi.
  • Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: Pelanggan senang ketika pesanan mereka datang tepat waktu, dalam jumlah yang tepat, dan sesuai spesifikasi yang diinginkan. Dengan menerapkan DIFOTIS, perusahaan berada pada posisi yang lebih baik untuk memenuhi ekspektasi ini, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
  • Identifikasi dan Penyelesaian Hambatan: Tidak jarang dalam proses pengiriman ada hambatan yang muncul. Pengukuran DIFOTIS akan membantu dalam mengidentifikasi hambatan-hambatan tersebut. Apakah itu keterlambatan dari pemasok, masalah dalam proses produksi, atau tantangan lain, DIFOTIS akan membantu Anda mengungkapkannya sehingga dapat ditangani dengan tepat.
  • Peningkatan Reputasi dan Keunggulan Bersaing: Perusahaan yang konsisten dalam memenuhi standar DIFOTIS akan menikmati reputasi yang lebih baik di mata pelanggan dan mitra bisnis. Ini juga merupakan keunggulan bersaing yang berharga dalam pasar yang semakin kompetitif.
  • Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Data dari pengukuran DIFOTIS dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Baik itu terkait dengan manajemen persediaan, pemilihan pemasok, atau strategi pelayanan pelanggan, data yang akurat akan memungkinkan perusahaan membuat keputusan yang lebih tepat dan efektif.

Bedah Kasus DIFOTIS Improvement

setelah membahas apa itu DIFOTIS dan manfaat penerapan pengukuran matriks, kini saatnya kita menyelami sebuah kasus nyata yang sungguh menginspirasi. Ini adalah sebuah kisah tentang transformasi dan dedikasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Mari kita bedah kasus DIFOTIS Improvement di PT Mitra Prima Produktivitas yang bekerja sama dengan sebuah perusahaan FMCG di bidang Minuman Sehat dan Coklat.

 BeforeAfter
Delivery in Full:75%87%
Delivery on Time:70%89%
Delivery in Spec:80%91%
DIFOTIS75%89%

Pertama-tama, marilah kita lihat gambaran kondisi sebelum adanya inisiatif perbaikan DIFOTIS:
Delivery in Full: 75%
Delivery on Time: 70%
Delivery in Spec: 80%
DIFOTIS keseluruhan: 75%

Baca lainnya ?  Change Management pada TQM Implementation

Dari angka-angka di atas, kita dapat melihat bahwa terdapat ruang yang cukup besar untuk peningkatan. Delivery in Full menunjukkan bahwa sekitar seperempat dari pesanan tidak terpenuhi secara penuh. Delivery on Time juga menunjukkan bahwa hampir sepertiga dari pesanan terlambat. Sementara itu, Delivery in Spec menunjukkan bahwa 20% dari produk yang dikirim tidak sesuai dengan spesifikasi kualitas yang diharapkan. Tentu saja, ini adalah sebuah keadaan yang memerlukan tindakan cepat dan tepat.

Kini, mari kita pindah ke periode setelah inisiatif perbaikan DIFOTIS diterapkan:
Delivery in Full: meningkat menjadi 87%
Delivery on Time: meningkat menjadi 89%
Delivery in Spec: meningkat menjadi 91%
DIFOTIS keseluruhan: meningkat menjadi 89%

Sungguh luar biasa, bukan? Terjadi peningkatan yang signifikan di semua lini. Ini adalah hasil dari komitmen dan kerja keras seluruh tim.

Lantas, apa saja langkah-langkah yang diambil oleh PT Mitra Prima Produktivitas dalam mencapai hasil membanggakan ini?

  • Analisis dan Identifikasi Masalah: Tim melakukan analisis mendalam untuk mengidentifikasi area mana yang perlu ditingkatkan. Mereka mengumpulkan data dan melihat pola-pola yang muncul.
  • Peningkatan Koordinasi dan Komunikasi: Salah satu aspek krusial adalah peningkatan koordinasi antara departemen produksi, gudang, dan pengiriman. Komunikasi yang efektif memastikan bahwa informasi mengenai permintaan dan persediaan tersebar dengan cepat dan akurat.
  • Optimalisasi Proses dan Sumber Daya: Melalui pemetaan proses, tim mampu mengoptimalkan penggunaan sumber daya, termasuk perbaikan manajemen persediaan dan pemilihan pemasok yang lebih efisien.
  • Peningkatan Kapabilitas Karyawan: Melalui pelatihan dan pengembangan, karyawan diberdayakan untuk lebih memahami pentingnya DIFOTIS dan bagaimana mereka bisa berkontribusi.
  • Monitor dan Evaluasi: Setelah perubahan diimplementasikan, tim terus memonitor kinerja dan melakukan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa peningkatan berkelanjutan.

Kasus PT Mitra Prima Produktivitas ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua tentang betapa pentingnya fokus pada peningkatan kualitas pengiriman. Ini bukan hanya tentang mengirim produk, tetapi juga memastikan bahwa produk tersebut dikirim tepat waktu, dalam jumlah yang tepat, dan sesuai spesifikasi yang diharapkan.

Delivery-In-Full-On-Time-and-In-Specification-Rantai-Pasok-1
Delivery-In-Full-On-Time-and-In-Specification-Rantai-Pasok-1

Tahapan Implementasi DIFOTIS Improvement

Kita akan menggali lebih dalam mengenai bagaimana PT Mitra Prima Produktivitas memperoleh hasil yang mengagumkan melalui penerapan metodologi DMAIC. Metodologi ini, yang merupakan akronim dari Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control, digunakan sebagai kerangka kerja dalam meningkatkan kinerja DIFOTIS. Seluruh proses ini berlangsung selama enam bulan yang penuh dengan dedikasi dan upaya yang gigih. Mari kita eksplorasi lebih lanjut:

Define (Definisi): Di tahap awal ini, PT Mitra Prima Produktivitas dengan penuh kesadaran menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Ini adalah langkah fundamental karena menetapkan arah dan fokus bagi seluruh tim dalam upaya peningkatan DIFOTIS.

Measure (Pengukuran): Setelah tujuan ditetapkan, tim mulai mengumpulkan data dan mengukur kinerja awal. Ini adalah langkah krusial untuk mengetahui titik awal dan merencanakan langkah apa yang perlu diambil untuk mencapai tujuan.

Baca lainnya ?  Optimalisasi dan Efisiensi LSCM

Analyze (Analisis): Di tahap ini, sebuah tim yang berdedikasi menganalisis data yang telah dikumpulkan. Mereka berusaha mengungkap hambatan serta area yang memerlukan perbaikan. Ini adalah fase pencarian akar permasalahan.

Improve (Perbaikan): Selanjutnya adalah tahap yang penuh aksi. Di sini, PT Mitra Prima Produktivitas membentuk tiga Kaizen Blitz Teams, yang masing-masing fokus pada aspek kunci DIFOTIS:

Team KB1: Delivery In Full

  • Fokus pada peningkatan ketepatan jumlah produk yang dikirim.
  • Mengoptimalkan rencana produksi dan pengiriman.
  • Mengatasi masalah produksi seperti downtime dan kegagalan mesin.

Team KB2: Delivery On Time

  • Fokus pada peningkatan ketepatan waktu pengiriman.
  • Melakukan pertemuan harian untuk membahas rencana produksi dan pengiriman dalam 48 jam mendatang.
  • Meningkatkan koordinasi antara gudang dan produksi.

Team KB3: Delivery in Specification

  • Fokus pada peningkatan kualitas produk sesuai spesifikasi.
  • Menerapkan prinsip Zero Defect, Pokayoke, dan visual management.
  • Meningkatkan kapabilitas proses, mesin, dan kompetensi operator.

Control (Kontrol): Dan akhirnya, di tahap kontrol, tim memastikan bahwa semua perbaikan yang telah diimplementasikan dipantau secara berkelanjutan dan dijaga kualitasnya. Ini adalah langkah vital untuk memastikan keberlangsungan dari semua inisiatif yang telah diambil.

Sekarang, mari kita berbicara tentang bukti nyata dari semua kerja keras ini. Pada tahap kontrol, kita melihat hasil yang sangat menggembirakan:

Delivery in Full: meningkat menjadi 87%
Delivery on Time: meningkat menjadi 89%
Delivery in Spec: meningkat menjadi 91%
DIFOTIS keseluruhan: meningkat menjadi 89%

Ini adalah momen kebanggaan bagi PT Mitra Prima Produktivitas dan semua pihak yang terlibat. Peningkatan ini bukan hanya angka, tetapi representasi dari dedikasi, inovasi, dan keberhasilan dalam mengimplementasikan perubahan yang positif.

Kita dapat menyimpulkan bahwa kesuksesan ini adalah bukti nyata dari kekuatan kombinasi antara metodologi yang tepat dan komitmen untuk perbaikan berkelanjutan. Ini juga mengingatkan kita akan pentingnya memonitor dan mengendalikan perubahan untuk memastikan bahwa keberhasilan yang telah dicapai tidak hanya sementara, tetapi juga berkelanjutan dalam jangka panjang.

Selamat mencoba! Salam Produktivitas!
Dan Anda bisa terus belajar bersama dengan kami di Jago Kaizen dan Coach Wawang.
Ingin mempelajari secara langsung dan privat tentang LEAN Supply Chain Management?

Atau Anda ingin mengundang, trainer dan consulting provider?

PT Mitra Prima Produktivitas adalah provider coaching, mentoring, training, dan consulting ternama di Indonesia untuk kinerja Produktivitas dan peningkatan Profitabilitas.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Kontak Coach Wang