SUPPLY CHAIN COSTS REDUCTION SEBESAR 8%, Pengelolaan rantai pasokan yang efisien merupakan salah satu faktor kunci kesuksesan dalam bisnis. Selain menjaga aliran yang lancar dari pemasok hingga pelanggan, mengurangi biaya dalam rantai pasokan juga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa tips yang dapat membantu bisnis Anda mereduksi biaya rantai pasokan sebesar 8% untuk mencapai efisiensi yang lebih baik. Tulisan ini didasarkan pengalaman kami di PT Mitra Prima Produktivitas dalam membantu klien meningkatkan profitabilitas mereka.
Difinisi Supply Chain Operation Cost & Reduction
Biaya Rantai Pasokan mengacu pada semua biaya yang terkait dengan proses pergerakan barang atau jasa dari pemasok hingga pelanggan akhir. Rantai pasokan melibatkan berbagai tahapan, termasuk pengadaan bahan baku, produksi, pergudangan, transportasi, penyimpanan, distribusi, dan layanan pelanggan.
Biaya rantai pasokan dapat mencakup berbagai elemen, seperti:
- Biaya transportasi: Ini mencakup biaya pengiriman barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Biaya ini dapat mencakup biaya pengiriman, biaya bahan bakar, biaya pemeliharaan kendaraan, dan biaya logistik lainnya.
- Biaya persediaan: Ini termasuk biaya penyimpanan, biaya kehilangan atau kerusakan barang, biaya asuransi, dan biaya pengendalian persediaan. Semakin lama barang disimpan, semakin tinggi biaya persediaannya.
- Biaya pengadaan: Ini mencakup biaya yang terkait dengan mencari, mengevaluasi, dan mengontrak pemasok. Biaya pengadaan juga mencakup biaya pengelolaan hubungan dengan pemasok dan negosiasi kontrak.
- Biaya produksi: Ini mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja, energi, peralatan, dan pemeliharaan fasilitas produksi. Biaya produksi dapat bervariasi tergantung pada kompleksitas produk dan teknologi yang digunakan.
- Biaya pergudangan: Ini mencakup biaya penyimpanan barang, biaya pemeliharaan fasilitas penyimpanan, biaya administrasi, dan biaya pengawasan stok.
- Biaya penanganan pesanan: Ini mencakup biaya yang terkait dengan memproses pesanan pelanggan, termasuk biaya sistem informasi, pemrosesan administratif, dan biaya verifikasi pesanan.
- Biaya kualitas: Ini mencakup biaya yang terkait dengan memastikan kualitas produk atau layanan yang memenuhi harapan pelanggan. Biaya ini mencakup inspeksi, pengujian, pengendalian mutu, dan biaya penanganan keluhan pelanggan.
KAIZEN BLITZ Project Improvement SCM Cost Reduction
Project ini dasarkan kepada layanan kami selama 24 bulan pendampingan Lean Business Improvement pada sektor Supply Chain.
- Optimalisasi jaringan distribusi.
Optimalisasi jaringan distribusi: Dengan mengurangi biaya transportasi sebesar 8% per tahun dari total biaya distribusi yang diperkirakan sebesar 5 miliar, bisnis dapat menghemat sekitar 400 juta per tahun. - Konsolidasi pemasok: Dengan memperoleh diskon volume sebesar 7% per tahun dari total pengeluaran untuk komponen plastik sebesar 4 miliar, bisnis dapat menghemat sekitar 280 juta per tahun.
- Perbaikan efisiensi produksi: Dengan mengurangi biaya produksi sebesar 12% per tahun dari total biaya produksi yang diperkirakan sebesar 10 miliar, bisnis dapat menghemat sekitar 1,2 miliar per tahun.
- Pengelolaan persediaan yang lebih baik: Dengan mengurangi biaya penyimpanan sebesar 15% per tahun dari total biaya penyimpanan yang diperkirakan sebesar 2,5 miliar, bisnis dapat menghemat sekitar 375 juta per tahun.
- Optimalkan rute pengiriman: Dengan mengurangi biaya transportasi sebesar 10% per tahun dari total biaya pengiriman yang diperkirakan sebesar 3 miliar, bisnis dapat menghemat sekitar 300 juta per tahun.
- Automatisasi proses: Dengan mengurangi biaya tenaga kerja sebesar 8% per tahun dari total biaya tenaga kerja yang diperkirakan sebesar 7,5 miliar, bisnis dapat menghemat sekitar 600 juta per tahun.
- Kolaborasi dengan mitra bisnis: Dengan mengurangi biaya sebesar 5% per tahun dari total biaya penyimpanan yang diperkirakan sebesar 1,5 miliar, bisnis dapat menghemat sekitar 75 juta per tahun.
Dengan demikian, dengan mengimplementasikan inisiatif-inisiatif tersebut, bisnis Supply Chain Bisnis Plastik Injection dapat menghemat total sekitar 2,93 miliar per tahun.
Langkah-langkah implementasi SCM Operation Cost Reduction
Berikut adalah langkah-langkah implementasi SCM OCR yang bisa Anda kembangkan pada bisnis Anda, sebagai referensi apa yang kami terapkan kepada klien-klien kami di PT Mitra Prima Produktivitas sehingga mereka beroleh profitabilitas maksimal.
- Membentuk Kaizen Blitz Team KBT – untuk masing-masing target cost reduction. Jumlah masing-masing KBT = 4 -6 orang tergantung scope pekerjaan dan kompleksitasnya.
- Masing-masing KBT bertanggungjawab atas target dan melakukan inisiasi ide hingga kepada eksekusinya. Dan melaporkan setiap tahapan aktvitas secara mingguan dan bulanan.
- KBT melakukan improvement dengan Batasan waktu 3 bulan, dan bisa diperpanjang hingga 6 bulan bila diperlukan sebelum berpindah kepada project improvement yang baru atau melanjutkan ke tahapan yang lebih tinggi.
- PT Mitra Prima Produktivitas sebagai consultant dan mentor memberikan bimbingan intensive dan juga peningkatan kemampuan melalui eduksi skill up LEAN Six Sigma competencies kepada seluruh anggota KBT.
- Setiap tahapan yang dimaksud dengan SAVING akan diverifikasi oleh pihak keuangan mengenai besaran dan juga perhitungannya. Dan diawasi secara ketat pertanggungan jawabannya.
Dalam kesehariannya, KBT mempergunakan DMAIC sebagai pendekatan penyelesaian tugas mereka, menyelesaikan persoalan dan tantangan.
Tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) adalah metodologi yang umum digunakan dalam Six Sigma untuk mengidentifikasi masalah, mengukur kinerja, menganalisis akar penyebab, melakukan perbaikan, dan menjaga perbaikan dalam suatu proses. Berikut adalah penerapan tahapan DMAIC dalam implementasi SCM Cost Reduction:
Define (Definisikan):
- Tetapkan tujuan yang spesifik untuk reduksi biaya operasional rantai pasokan.
- Identifikasi masalah yang perlu diatasi, misalnya biaya transportasi yang tinggi atau biaya penyimpanan yang berlebihan.
- Tentukan ruang lingkup dan tim yang terlibat dalam implementasi DMAIC.
Measure (Ukur):
- Identifikasi metrik yang relevan untuk mengukur biaya operasional dalam rantai pasokan, seperti biaya transportasi, biaya persediaan, atau biaya produksi.
- Kumpulkan data yang diperlukan untuk mengukur biaya operasional saat ini.
- Analisis data untuk mendapatkan pemahaman yang jelas tentang tingkat biaya saat ini.
Analyze (Analisis):
- Identifikasi akar penyebab dari biaya operasional yang tinggi.
- Gunakan alat analisis seperti diagram sebab-akibat (fishbone diagram) atau analisis Pareto untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap biaya tinggi.
- Identifikasi peluang perbaikan yang berpotensi mengurangi biaya operasional.
Improve (Perbaikan):
- Gunakan hasil analisis untuk merancang dan mengimplementasikan perbaikan yang diperlukan.
- Terapkan strategi dan taktik yang relevan untuk mengurangi biaya, seperti optimalisasi jaringan distribusi, konsolidasi pemasok, atau efisiensi produksi.
- Implementasikan perbaikan dan monitor hasilnya untuk memastikan efektivitasnya.
Control (Kendalikan):
- Tetapkan metrik kinerja dan kontrol yang diperlukan untuk memonitor dan menjaga perbaikan biaya operasional.
- Buat rencana tindak lanjut dan kontrol untuk memastikan bahwa perbaikan yang dicapai tetap berkelanjutan.
- Lakukan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa biaya operasional tetap terkendali dan tetap berada pada target yang ditetapkan.
Dengan menerapkan tahapan DMAIC dalam implementasi SCM Cost Reduction, bisnis Anda dapat memiliki pendekatan yang terstruktur dan metodis untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi biaya operasional dalam rantai pasokan. Penting untuk melibatkan tim yang sesuai, menggunakan alat analisis yang tepat, dan memonitor secara terus-menerus untuk mencapai perbaikan yang signifikan.
Selamat mencoba! Salam Produktivitas!
Dan Anda bisa terus belajar bersama dengan kami di Jago Kaizen dan Coach Wawang.
Ingin mempelajari secara langsung dan privat tentang LEAN Supply Chain Management?
Atau Anda ingin mengundang, trainer dan consulting provider?
PT Mitra Prima Produktivitas adalah provider coaching, mentoring, training, dan consulting ternama di Indonesia untuk kinerja Produktivitas dan peningkatan Profitabilitas.