Teknik Menulis Cepat dan Efisien

Teknik Menulis Cepat dan Efisien itu bisa dipelajari meski menulis buku memang tidak mudah. Dibutuhkan konsentrasi dan waktu yang cukup untuk dapat menulis sebuah buku yang baik dan bermutu. Namun, bagi seorang penulis yang profesional, waktu dan produktivitas sangatlah penting. Oleh karena itu, teknik menulis cepat dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam menulis buku.

Menulis buku memang tidak mudah. Dibutuhkan konsentrasi dan waktu yang cukup untuk dapat menulis sebuah buku yang baik dan bermutu. Namun, bagi seorang penulis yang profesional, waktu dan produktivitas sangatlah penting. Oleh karena itu, teknik menulis cepat dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam menulis buku.

Teknik Menulis Cepat

Berikut ini adalah beberapa teknik menulis cepat yang dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam menulis buku.

  1. Persiapkan diri sebelum menulis. Sebelum mulai menulis, pastikan Anda sudah dalam kondisi fisik dan mental yang baik. Pastikan Anda sudah makan dan beristirahat dengan cukup sehingga Anda dapat fokus dan produktif dalam menulis.
  2. Buat outline terlebih dahulu. Sebelum mulai menulis, buatlah outline terlebih dahulu. Outline akan membantu Anda untuk memiliki struktur yang jelas dan teratur dalam menulis, sehingga proses menulis menjadi lebih mudah dan efisien.
  3. Jangan hiraukan detail. Saat menulis, jangan terlalu memperhatikan detail terlalu dalam. Fokuslah pada gagasan dan pesan yang ingin disampaikan dalam buku. Detail-detail teknis dan lainnya dapat ditambahkan dan disempurnakan pada tahap editing.
  4. Gunakan teknik freewriting. Teknik freewriting adalah teknik menulis cepat yang dilakukan dengan menulis tanpa henti selama 10 hingga 15 menit tanpa henti. Tujuan dari teknik ini adalah untuk membuang segala pikiran negatif atau distraktif dan membantu Anda untuk fokus pada menulis.
  5. Tetap konsisten. Menulis buku memerlukan konsistensi dalam menulis. Carilah waktu yang tepat dan tetapkan target untuk menulis sehari-hari, dan pertahankan konsistensi dalam menulis untuk meningkatkan produktivitas Anda.
  6. Jangan takut dengan rancangan awal yang buruk. Rancangan awal atau draft pertama mungkin tidak akan sempurna. Namun, jangan takut dengan rancangan awal yang buruk, karena Anda masih dapat melakukan editing dan perbaikan setelahnya.
  7. Hapus gangguan. Hindari gangguan yang tidak perlu saat menulis, seperti notifikasi dari ponsel atau email. Matikan notifikasi tersebut dan fokuslah pada menulis agar dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam menulis.

Dalam menulis buku, teknik menulis cepat dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi Anda. Dengan persiapan yang baik, struktur yang jelas, dan konsistensi dalam menulis, Anda dapat menulis buku dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, teknik freewriting dan tetap fokus pada pesan yang ingin disampaikan juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas tulisan Anda.

Persiapkan diri sebelum menulis

Persiapan diri sebelum menulis adalah hal yang penting agar kita dapat menulis dengan produktif dan efisien. Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mempersiapkan diri sebelum menulis adalah:

  • Atur Jadwal dan Lokasi yang Tepat. Tentukan jadwal dan lokasi yang tepat untuk menulis. Jadwalkan waktu untuk menulis dan carilah tempat yang tenang dan nyaman sehingga Anda dapat fokus dan produktif dalam menulis. Misalnya, tentukan waktu setiap hari pada jam yang sama untuk menulis dan cari tempat yang bebas dari gangguan seperti kafe atau ruang kerja yang tenang.
  • Istirahat dengan Cukup. Pastikan Anda sudah beristirahat dengan cukup sebelum menulis. Ibu-ibu penulis dapat memastikan bahwa mereka sudah selesai melakukan pekerjaan rumah tangga dan merawat anak-anak terlebih dahulu sehingga mereka dapat menulis dengan tenang. Jangan memaksa diri untuk menulis ketika Anda merasa lelah atau terganggu, karena ini dapat menghambat produktivitas dan kualitas tulisan Anda.
  • Buatlah daftar Prioritas dan Tujuan. Sebelum mulai menulis, buatlah daftar prioritas dan tujuan yang ingin dicapai dalam menulis. Tentukan apa yang ingin Anda sampaikan dalam buku dan fokus pada hal-hal yang paling penting. Pastikan bahwa Anda memahami dengan jelas apa yang ingin Anda sampaikan dalam buku dan bahwa tujuan Anda terfokus pada pesan yang ingin disampaikan.
Baca lainnya ?  PERAN MANAGEMENT PUNCAK PADA IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT

Contoh: Sebagai contoh, seorang penulis yang ingin menulis buku self-help tentang manajemen waktu dapat mempersiapkan diri dengan cara menentukan waktu dan lokasi yang tepat untuk menulis. Dia dapat memilih waktu di pagi hari ketika ia merasa lebih segar dan terjaga, serta mencari ruangan yang tenang agar tidak terganggu oleh suara-suara luar. Selain itu, sebelum mulai menulis, ia dapat membuat daftar prioritas dan tujuan yang ingin dicapai dalam buku, seperti membantu pembaca untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam manajemen waktu. Dengan persiapan yang baik, penulis dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tulisan dalam menulis buku tersebut.


“Jangan lewatkan kesempatan untuk menghasilkan karya terbaikmu sebagai penulis buku best seller dan berdampak besar dengan bimbingan ahli dari COACH WAWANG!”


Buat Outline Terlebih Dahulu

Outline atau garis besar adalah kerangka dasar yang berisi rangkaian ide dan konsep yang akan disusun dalam tulisan. Buatlah outline terlebih dahulu sebelum mulai menulis untuk membantu Anda memiliki struktur yang jelas dan teratur dalam menulis, sehingga proses menulis menjadi lebih mudah dan efisien.

Beberapa tips untuk membuat outline yang efektif adalah:

  • Tentukan tema dan pesan utama. Sebelum membuat outline, pastikan Anda telah menentukan tema dan pesan utama yang ingin disampaikan dalam buku. Hal ini akan membantu Anda untuk lebih fokus dalam membuat outline dan memastikan bahwa setiap bagian dalam buku memiliki relevansi dengan tema dan pesan utama yang ingin disampaikan.
  • Gunakan format yang jelas. Pilih format outline yang paling sesuai dengan gaya menulis Anda. Beberapa penulis mungkin memilih untuk menggunakan format numerik atau bullet point, sementara yang lain mungkin memilih untuk menggunakan format diagram atau peta konsep.
  • Tentukan sub-topik dan sub-sub-topik. Setelah menentukan tema dan pesan utama, buatlah sub-topik dan sub-sub-topik yang relevan dengan tema dan pesan utama tersebut. Pastikan setiap sub-topik dan sub-sub-topik terkait dengan tema dan pesan utama, serta memiliki kesesuaian yang logis dalam urutan penulisan.

Contoh: Sebagai contoh, seorang penulis yang ingin menulis buku tentang kesehatan mental dapat memulai dengan menentukan tema dan pesan utama, seperti “Meningkatkan Kesehatan Mental dengan Strategi yang Tepat”. Kemudian, ia dapat membuat outline dengan menggunakan format numerik dan menentukan sub-topik dan sub-sub-topik seperti:

  1. Pengenalan
  • Definisi kesehatan mental
  • Pentingnya menjaga kesehatan mental
  1. Penyebab Masalah Kesehatan Mental
  • Stres
  • Depresi
  • Gangguan kecemasan
  1. Strategi untuk Meningkatkan Kesehatan Mental
  • Olahraga dan aktivitas fisik
  • Terapi dan konseling
  • Meditasi dan yoga
  1. Mengatasi Hambatan dalam Meningkatkan Kesehatan Mental
  • Stigma sosial
  • Ketidakmampuan finansial
  • Kurangnya dukungan sosial
  1. Kesimpulan
  • Ringkasan
  • Pentingnya mengembangkan strategi kesehatan mental yang tepat
Baca lainnya ?  Sistematika Menggemparkan Alur Pikiran Optimal

Dengan membuat outline terlebih dahulu, penulis dapat memastikan bahwa setiap bagian dalam buku memiliki relevansi dan kesesuaian logis, serta memudahkan dalam menulis dengan lebih terstruktur dan efisien.

Jangan Hiraukan Detail dan Gunakan Teknik Freewriting

Saat menulis, terkadang kita terjebak pada detail-detail kecil yang kurang penting, sehingga mengganggu produktivitas dan kualitas tulisan. Salah satu teknik yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah menggunakan teknik freewriting.

Teknik freewriting adalah teknik menulis bebas tanpa terlalu memperhatikan detail dan tata bahasa yang sempurna. Tujuan dari teknik ini adalah untuk membantu menulis dengan cepat dan mengatasi kecenderungan untuk terjebak pada detail yang kurang penting.

Beberapa tips untuk menggunakan teknik freewriting adalah:

  • Jangan memperhatikan detail dan tata Bahasa. Saat menggunakan teknik freewriting, jangan terlalu memperhatikan detail dan tata bahasa yang sempurna. Fokuslah pada menulis ide dan gagasan yang ada dalam pikiran Anda, tanpa terlalu memikirkan tentang detail atau kesalahan tata bahasa yang mungkin terjadi.
  • Tulis dengan cepat. Teknik freewriting juga melibatkan menulis dengan cepat, tanpa terlalu banyak berpikir atau mengedit tulisan. Tulislah apa yang terlintas dalam pikiran Anda secara bebas dan cepat, tanpa terjebak pada detail kecil yang kurang penting.
  • Buatlah waktu yang cukup. Pastikan Anda memiliki waktu yang cukup saat menggunakan teknik freewriting, karena teknik ini membutuhkan waktu dan konsentrasi yang cukup untuk dilakukan dengan benar. Jangan terburu-buru dan berikan waktu yang cukup untuk menulis secara bebas dan cepat.

Contoh: Sebagai contoh, seorang penulis yang ingin menulis buku tentang teknik menulis cepat dapat menggunakan teknik freewriting untuk membuat bagian pengantar. Ia dapat menulis tanpa terlalu memperhatikan detail dan tata bahasa, dan hanya fokus pada ide dan gagasan yang ingin disampaikan. Contohnya seperti ini:

“Sudah menjadi rahasia umum bahwa menulis buku membutuhkan waktu dan usaha yang cukup. Namun, tidak semua orang memiliki waktu yang cukup untuk menulis dengan lambat dan terstruktur. Oleh karena itu, teknik menulis cepat dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin menulis dengan lebih efisien dan efektif. Dalam buku ini, Anda akan belajar teknik-teknik menulis cepat yang dapat membantu Anda menyelesaikan buku dengan lebih cepat dan produktif. Teknik-teknik ini telah terbukti efektif dan dapat diterapkan oleh siapa saja, bahkan bagi yang tidak memiliki latar belakang menulis yang kuat. Mari kita mulai!”

Dalam contoh di atas, penulis menggunakan teknik freewriting untuk menulis pengantar secara bebas dan cepat, tanpa terlalu memperhatikan detail dan tata bahasa yang sempurna. Ia hanya fokus pada ide dan gagasan yang ingin disampaikan, sehingga dapat menulis dengan lebih cepat dan produktif. Teknik ini dapat membantu penulis untuk menulis dengan lebih efisien dan efektif, serta mengatasi kecenderungan terjebak pada detail yang kurang penting.

Tetap Konsisten dan Hapus Gangguan

Menulis buku membutuhkan konsistensi dan fokus yang tinggi, sehingga penting untuk menghindari gangguan yang dapat menghambat produktivitas. Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk tetap konsisten dan menghilangkan gangguan adalah:

  • Buat jadwal menulis yang konsisten. Buatlah jadwal menulis yang konsisten dan patuhi jadwal tersebut. Jadwal yang konsisten dapat membantu Anda untuk tetap fokus dan teratur dalam menulis buku, sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
  • Hindari gangguan saat menulis. Hindari gangguan seperti telepon, media sosial, atau kegiatan lain yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari menulis. Matikan ponsel atau sinyal notifikasi media sosial saat sedang menulis, sehingga dapat fokus pada tugas yang sedang dilakukan.
  • Buat lingkungan kerja yang nyaman. Ciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan minim gangguan untuk menulis. Pastikan Anda memiliki meja dan kursi yang nyaman, serta pencahayaan yang cukup untuk membantu Anda tetap fokus.
Baca lainnya ?  Strategi untuk Menemukan Judul Buku yang Paling Tepat

Contoh: Seorang penulis buku tentang manajemen waktu ingin menulis bab tentang tips mengatur jadwal yang efektif. Ia membuat jadwal menulis yang konsisten dan menetapkan waktu khusus setiap hari untuk menulis. Selama proses menulis, ia menghindari gangguan seperti telepon dan media sosial dengan menonaktifkan notifikasi atau mematikan ponsel. Ia juga menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan minim gangguan, dengan meja yang rapi dan kursi yang nyaman, serta pencahayaan yang cukup.

Dengan tetap konsisten dan menghindari gangguan, penulis tersebut dapat menyelesaikan bab tentang tips mengatur jadwal yang efektif dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini dapat membantu meningkatkan produktivitas dalam menulis buku, serta mencapai target yang telah ditetapkan.


“Raih kesuksesanmu sebagai penulis buku best seller dan berdampak 1 milyar di tahun pertama terbit dengan bergabung bersama COACH WAWANG, lembaga jasa coaching dan mentoring penulisan buku terbaik di Indonesia!”


Jangan Takut dengan Rancangan Awal yang Buruk

Saat menulis buku, sangat wajar jika rancangan awal atau draft pertama yang dibuat tidak sempurna atau kurang memuaskan. Namun, seringkali penulis pemula merasa takut atau malu dengan draft awal yang buruk dan merasa harus mengulang dari awal. Padahal, rancangan awal yang buruk adalah hal yang biasa dan dapat dijadikan sebagai bahan perbaikan.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi rancangan awal yang buruk dan memperbaikinya:

  • Tetap lanjutkan menulis. Jangan berhenti menulis meskipun rancangan awal terasa buruk atau tidak memuaskan. Teruslah menulis dan jangan khawatir dengan kesalahan atau ketidaksempurnaan pada draft pertama. Dalam proses menulis, ide-ide baru dan perbaikan akan muncul secara alami.
  • Evaluasi kembali rancangan awal. Setelah menyelesaikan draft awal, evaluasi kembali rancangan tersebut dan identifikasi kelemahan atau bagian yang perlu diperbaiki. Buatlah daftar perbaikan yang harus dilakukan dan tetap terbuka terhadap kritik atau saran dari orang lain.
  • Jangan takut meminta bantuan. Jangan ragu untuk meminta bantuan atau saran dari orang lain, seperti editor atau rekan penulis. Mereka dapat memberikan masukan dan saran yang berguna untuk memperbaiki rancangan awal.

Contoh: Seorang penulis buku non-fiksi telah menyelesaikan rancangan awal untuk bukunya, tetapi merasa tidak puas dengan hasilnya. Namun, ia memutuskan untuk terus menulis dan mengatasi rancangan awal yang buruk dengan membuat evaluasi kembali rancangan tersebut. Setelah mengevaluasi kembali, ia mengidentifikasi beberapa bagian yang perlu diperbaiki dan membuat daftar perbaikan yang harus dilakukan.

Selain itu, ia juga meminta saran dan kritik dari editor bukunya untuk membantu memperbaiki rancangan awal tersebut. Dalam proses perbaikan, ia terus menulis dan tidak khawatir dengan kesalahan atau ketidaksempurnaan pada draft pertama.

Dengan tetap fokus pada tujuan dan terus berusaha memperbaiki, penulis tersebut berhasil menyelesaikan bukunya dengan hasil yang memuaskan. Perbaikan pada rancangan awal tersebut dapat menjadi bahan untuk meningkatkan kualitas buku, sehingga dapat menjadi sebuah buku yang sukses.

Dan Anda bisa terus belajar bersama dengan kami di Jago Kaizen dan Coach Wang.

Ingin mempelajari secara langsung dan privat mengenai Menulis Buku? Atau Anda ingin ditemani seorang Coach sehingga Beroleh Kemakmuran dari Aktivasi Berdampak buku Anda?

Bersama Coach Wang

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× Kontak Coach Wang